eBook Harry Potter Segera Ramaikan Android - Apakah pecinta Harry Potter sudah bersiap menyambut kehadiran Pottermore musim gugur tahun ini? Ya, setelah rilis seri film terbarunya �Harry Potter and the Deathly Hallows II� beberapa waktu yang lalu, eBook interaktif Pottermore akan segera tersedia untuk pengguna Android.

Pengguna Android akan dapat membeli buku Harry Potter dari situs Pottermore pada bulan Oktober mendatang. Dan setelah membeli, mereka dapat menyimpan buku tersebut pada Google Books Library. Dengan demikian, mereka dapat membaca buku Harry Potter dari smartphone maupun tablet Android kapan saja. Pengguna perangkat iOS yang memiliki browser tersebut juga dapat melakukannya.

Selain itu, Google juga mengumumkan bahwa Google Checkout merupakan layanan pembayaran pihak ketiga yang paling disukai untuk Pottermore. Mengenai rincian lebih lanjut akan diungkapkan menjelang peluncurannya musim gugur tahun ini.

CyanogenMod 7.0 Telah Selesai Didilis - Satu berita gembira buat para Androiders yang mana menunggu CyanogenMod selama empat bulan untuk mendapatkan final release CyanogenMod 7.0 telah menjadi kenyataan apabila team developer mereka mengeluarkan versi 7.0 pada hari ini. Ini sememangnya sesuatu yang amat ditunggu-tunggu oleh para peminat CyanogenMod.

Pengertian CyanogenMod:
Dikatakan CyanogenMod adalah ROM yang amat disukai ramai oleh para peminat Android. Dengan mengeluarkan ROM yang mempunyai pelbagai fungsi yang menarik yang dapat memuaskan hati para peminat Android, ianya juga memberikan support bagi kebanyakan telefon Android yang biasa didengar.

CyanogenMod 7.0 menggunakan  Android  Gingerbread (2.3.3) sebagai platform mereka. CyanogenMod 7.0 mengambil kesemua ciri-ciri yang telah di modkan pada Cyanogen 6. Selain itu, mereka juga menambah ciri-ciri terbaru pada tablet Android. Walaupun developer CyanogenMod mengatakan tidak semua ciri-ciri dari CyanogenMod 6 dimasukkan pada ROM ini, tetapi mereka telah memberitahu bahawa kesemua features dari CyanogenMod 6 akan di masukkan pada versi 7.1.

CyanogenMod 7 secara eloknya dipakai dengan menggunakan ROM Manager. Jadi kepada pengguna Android, sila Root peranti anda jika anda berminat dengan versi 7.0.

CyanogenMod 7.0 memberikan sokongan kepada lebih kurang 30 peranti Android yang ada termasuk:

Anda bisa download CyanogeMod 7.0 di SINI dan anda mungkin memerlukan GApps yang boleh di download di SINI.

Autodesk Hadirkan SketchBook Pro untuk Tablet Android - Autodesk, salah satu developer yang konsisten menciptakan aplikasi berkualitas tinggi, terutama untuk Honeycomb. Kini mereka kembali menghadirkan aplikasi untuk setiap orang yang memiliki passion terhadap seni grafis. SketchBook Pro, sebuah aplikasi menggambar profesional untuk Android, yang dioptimalkan untuk perangkat tablet Honeycomb.

Aplikasi ini mendukung Anda untuk menciptakan berbagai kreasi desain yang fantastis, dengan menggunakan stylus khusus atau cukup dengan jari, semua bisa disesuaikan dengan style dan tipe Anda masing-masing. Salah satu fitur yang cukup menarik dari aplikasi ini adalah �mirror�, yang memungkinkan Anda menciptakan image yang memerlukan presisi simetri dengan sangat mudah. Contoh yang terlihat pada video ini adalah saat menggambar mata, Anda tidak perlu menggambar kedua nya, karena fitur �mirror� secara langsung akan menduplikasi bentuk tersebut dengan presisi yang sama.
 Apakah Anda seorang doodler atau ilustrator profesional, aplikasi ini akan cocok untuk Anda. Karena SketchBook Pro memiliki toolset dan interface yang sangat menarik. Untuk bisa mendapatkan aplikasi ini Anda memang harus mengeluarkan biaya sejumlah $4,99 atau sekitar Rp 42.682. Namun, rasanya tidak sia-sia untuk sebuah aplikasi yang cukup mengesankan ini.

CyanogenMod 7 Mendarat di Samsung Galaxy S II - Anda fans CyanogenMod 7 kini bisa senang karena Galaxy S II akhirnya mendapatkan jatah untuk ROM Gingerbread itu. Perlu diketahui bahwa sebelumnya Samsung telah mengirimkan empat unit Galaxy S II kepada tim CyanogenMod. Tujuannya tentu agar mereka bisa mempelajari Galaxy S II sehingga CM7 bisa di-bootup ke dalamnya. Jika Anda belum memiliki Galaxy S II, segera saja menganggarkan dana untuk membelinya karena tak lama lagi CM7 final version akan segera dirilis. Simak videonya di bawah ini:

Cracked Flash Player 10.1 Untuk ARMv6 Android - Apakah aplikasi Android yang Anda gunakan tidak bisa menampilkan Flash Player 10.1? Perlu diketahui jika Android device yang Anda pakai merupakan middle/low-end smartphone yang tidak support Flash 10.1, maka tentu saja konten Flash tidak bisa muncul.

Saat Adobe merilis Flash Player 10.1, dikatakan bahwa versi Flash tersebut tidak kompatibel dengan smartphone yang menggunakan prosesor ARMv6 line. Jika Android device yang Anda pakai mengalami masalah dengan Flash konten maka bisa dipastikan di dalamnya ada salah satu model chipset dari ARMv6 line (ARM 11).

Untungnya ada sejumlah developer asal China yang berhasil cracking Flash 10.1 sehingga bisa dipakai pada Android device dengan prosesor ARMv6. Untuk itu Anda perlu download dan mencobanya. Sebelumnya pastikan Anda memiliki �Unknown Source� dengan cara cek di Setttings > Applications.

Download Flash Player 10.1 for ARMv6 Devices

Pengguna Froyo dan Gingerbread yang telah install Flash Player 10.1 tersebut melaporkan bahwa semua aplikasi bisa dijalankan dengan baik dan bisa menampilkan konten Flash. Namun jika setelah install Anda mengalami browser crash, sebaiknya langsung Anda uninstall saja.

Daftar supported Android smartphones:

- LG Optimus One p500
- LG Optimus GT 540
- LG Optimus v
- LG Optimus t, v,  s
- Samsung Galaxy 3
- Samsung Galaxy 5
- Samsung Galaxy 551
- Samsung Galaxy Fit
- Samsung Galaxy Pop
- Samsung Galaxy Ace
- Samsung Spica
- Samsung Galaxy Apollo
- Samsung Galaxy I7500
- Sony Ericsson Xperia X8
- Sony Ericsson Xperia X10
- Sony Ericsson Xperia X10 Mini
- Sony Ericsson Xperia X10 Mini Pro
- HTC Wildfire
- HTC Wildfire S
- HTC Desire
- HTC Legend
- HTC Hero
- Dell xcd28
- Dell xcd35 a.k.a. orange San Francisco a.k.a. ZTE Blade
- SPICE MI-300 aka Orange Boston
- Huawei Ideos
- Micromax  a60
- Micromax bling 2
- Acer betouch E110
- Motorola quench
- Motorola armv6 model lain

Upgrade Flash 10.2 Untuk Android - Motorola dan Adobe sebelumnya mengatakan Flash 10.2 upgrade akan bisa didownload pada hari Jumat nanti (18 Mar). Selain banyak fitur yang diberikan, Flash 10.2 ini juga support Android versi 3.0 Honeycomb/+.

Bagi Anda yang menggunakan device Android 2.2 dan 2.3 juga bisa download upgrade itu. Meski perlu dicatat bahwa upgrade yang dimaksud tidak akan membawa banyak pengaruh pada Android 2.2 dan 2.3 mengingat sebagian besar perubahan yang dibawa Flash 10.2 ditujukan untuk Android Honeycomb/+.

Twitter Android Update Versi 2.0 - Ini dia versi terbaru dari Twitter untuk Android: Twitter 2.0. Dari video di bawah ini bisa dilihat yang ada di Twitter 2.0 ini lebih bersifat perubahan dalam desain dan tampilannya. Dengan kata lain Twitter Android kini memiliki user interface baru.

Tombol navigasi dirubah sehingga menyerupai Twitter versi desktop. Timeline, @ mentions, DM dan opsi lain seperti favorites dan lists telah didesain ulang sehingga memudahkan untuk diakses.

 Google Tambahkan 'Hapus Lagu' di Google Music - Meski baru dirilis, bukan berarti Google Music tidak layak mendapat update. Bahkan, update yang diberikan Google ini membawa sebuah fitur penting; menghapus lagu.

Jika sebelumnya user telah �pinned it� sebuah lagu agar bisa diputar saat offline, maka lagu yang telah dalam posisi ter-cached itu tidak bisa dihapus dari sd card. Dan kini dengan update yang baru diberikan, user bisa melakukan penghapusan itu. Well, seharusnya memang Google telah memberikan kemampuan semacam itu saat awal rilis Google Music.

Tentang Google Music, aplikasi ini dirilis saat Google I/O Conference (10-11 Mei) lalu. Belum semua pengguna Android bisa mendapatkan layanan ini karena masih dalam versi beta dan sementara hanya untuk mereka yang tinggal di Amerika. Tapi jangan khawatir, Google tengah bekerja keras untuk mewujudkan versi stable dari Google Music dan pastinya semua pengguna Android di seluruh penjuru Bumi bisa mengaksesnya.

Google Translate App iPhone Rilis di iTunes - Aplikasi Google Translate untuk iPhone ini bekerja seperti pada Android yang telah dirilis lebih awal, Januari 2010 lalu. Dengan Google Translate ini Anda bisa menggunakan fitur speak translate yang mendukung 15 bahasa. Sementara untuk fitur penerjemah kata dan frase, Google Translate iPhone mampu mendeteksi lebih dari 50 bahasa.

Dilihat dari segi fungsi, aplikasi ini sebenarnya tidak beda dengan Google Translate versi web. Anda bisa mengecek kamus yang disediakan untuk melihat arti dari sebuah kata. Fitur ini bisa digunakan meski iPhone tidak dalam posisi online.

Selain itu Anda juga bisa mendengarkan audio translate yang tersedia dalam 23 bahasa. Ada satu fitur di Google Translate iPhone yang tidak ada di Android, yaitu zoom pada teks. Sebaliknya Google Translate iPhone ini tidak memiliki fitur SMS translation dan Conversation Mode yang ada di Android.

Google Translate Tambahkan 5 Bahasa Baru - Google tak pernah berhenti bereskperimen. Hasil eksperimen Google kali ini akan memperluas keragaman bahasa Anda, karena mereka tengah bekerja dengan Google Translate. Fitur ini menambahkan 5 eksperimen bahasa �alpha� baru termasuk diantaranya Bengali, Gujarati, Kannada, Tamul dan Telugu. Diperkirakan bahwa hanya India dan Bangladesh saja yang memiliki lebih dari 500 juta orang yang berbicara dengan lima bahasa tersebut.

Sampai saat ini Google telah meluncurkan total 11 alpha language, yang berarti jumlah keseluruhan dari bahasa yang didukung oleh Google Translate adalah sebanyak 63 bahasa. Bahasa India berbeda dengan bahasa Inggris, maka sangat terbuka kesempatan bagi para pengembang untuk menghadirkan sistem penerjemahan. Bahasa India cenderung menggunakan Subject Object Verb (SOV) pada kalimat-kalimatnya, yang tentu berbeda dengan bahasa Inggris yang menggunakan Subject Verb Object (SVO).

Tentunya kita semua berharap bahwa versi mendatang dari Google Translate akan dapat menjadi lebih akurat dengan bahasa yang matang seperti Spanyol atau Cina, karena mereka sudah memiliki konten web yang akan membantu pendekatan terjemahan mesin statistik.

Wajah Baru Google Translate Untuk Android -  Google Translate untuk Android pertama kali dirilis setahun lalu, tepatnya pada Januari 2010. Google melengkapi Google Translate tersebut dengan kemampuan menerjemahkan seperti layakanya mesin penerjemah. Selain itu juga dilengkapi kemampuan membaca huruf non-Roman (huruf Kanji Jepang, Hanzi Mandarin, dll), juga menyediakan fitur terjemahan audio. Input bisa dilakukan melalui keyboard dan juga bisa suara dengan cara mengucapkannya. Fitur lain yang disediakan adalah menerjemahakan SMS berbahasa asing yang Anda terima.

Google mengatakan bahwa beberapa fitur lain masih dalam tahap uji coba seperti pada fitur Conversation Mode. Dengan fitur tersebut maka Anda dimungkinkan untuk berbicara dengan orang yang berbahasa asing yang tengah berada di sekitar Anda. Demo di bawah ini menunjukkan bagaimana Conversation Mode bisa dilakukan pada handset Android: 

r

Update Google Translate untuk Android - Google Translate adalah layanan penerjemah dari Google yang kini tersedia dalam bentuk aplikasi yang bisa dijalankan dari perangkat dengan sistem operasi Android. Google Translate seperti sebuah keajaiban, Anda bisa mengambil sebagian atau seluruh teks atau bahkan website yang lengkap dan menerjemahkannya dalam hitungan milidetik dari satu bahasa ke bahasa yang lain.

Seperti yang kita tahu bahwa aplikasi ini mungkin tidak menghasilkan terjemahan yang sempurna, tapi kurang lebih aplikasi ini cukup memberikan gambaran umum, memahami suatu teks atau membuat suatu kalimat.

Aplikasi Google Translate ini juga hadir untuk perangkat dengan sistem operasi iOS selain sistem Android, namun kelihatannya para pengguna Android memang telah mendapatkan perlakuan khusus dari Google. Dengan versi baru Google Translate, teks yang di"ucapkan� terdengar jauh lebih manusiawi. Selain itu, ada penambahan bahasa di versi kali ini, yaitu bahasa Jepang, Arab, dan Korea. Kini total ada 58 bahasa yang dapat menerjemahkan dari dan ke dalam teks biasa dan 24 yang dapat diucapkan dengan suara.

Untuk bisa menjalankan aplikasi ini, Anda memerlukan perangkat yang berjalan dengan sistem operasi Android 2,1.

Update Google Earth untuk Android - Setelah tersedia selama setahun untuk tablet Android, akhirnya versi dari Google Earth kini telah dibuat khusus untuk tablet tersebut. Google mengumumkan hal ini pada hari Kamis kemarin. Update Google Earth menambahkan tekstur bangunan 3D, Street View tour dan Action Bar untuk memudahkan navigasi serta kemampuan untuk �terbang� ke lokasi, mirip dengan cara kerja aplikasi Google Earth untuk desktop.

Berikut adalah kutipan dari Official Google Blog yang mengatakan bahwa perusahaan telah mengadaptasi versi smartphone dari Google Earth untuk tablet:

�Beralih dari ponsel untuk tablet itu seperti pergi dari bioskop film biasa ke IMAX. Kami mengambil keuntungan dari ukuran layar yang lebih besar, termasuk fitur seperti konten pop-up yang muncul dalam Earth view, sehingga Anda dapat melihat informasi lebih tanpa harus kembali antar halaman. �

Seperti digambarkan dalam grafik di bawah ini, fitur Google Earth versi tablet adalah cara cerdas melihat tampilan dengan model 3D dan memungkinkan pengguna untuk mencari foto secara bersamaan di lokasi tersebut. Aplikasi ini tersedia gratis, baik melalui m.google.com/earth pada mobile browser atau Android Market.

 Google+ Update Versi 1.0.2 untuk Android  - Google baru saja mengajukan update untuk aplikasi Google+ untuk Android. Kabarnya update kali ini akan menghadirkan sejumlah perbaikan bug, revisi UI dan stream customization. Informasi ini diperoleh dari sebuah postingan pada profil Google+ Paul Wilcox, Google Community Manager.

Wilcox menyatakan bahwa update Google+ versi 1.0.2 akan segera hadir di Android Market dan memungkinkan pengguna untuk menggunakan user interface yang baru. Pengguna akan mendapatkan kemudahan dalam menambahkan beberapa orang atau seluruh circle ke dalam group Huddle yang sudah ada. Pengguna kini juga dapat mengatur foto sebagai wallpaper.

Selain itu versi baru ini juga mencakup perbaikan beberapa masalah yang telah dihadapi oleh pengguna dengan keyboard Swype, opsi untuk mengabaikan undangan Huddle dan sejumlah perbaikan untuk meningkatkan kinerja.

Google terus berupaya memperbaiki kinerja jejaring sosial barunya, sebelum benar-benar merilisnya secara global. Ditanya mengenai kehadirannya pada platform lain seperti iOS, Wilcox masih belum bisa memberikan konfirmasi apapun, karena mereka masih belum tahu berapa lama aplikasi Google+ akan bisa dinikmati pengguna iOS sampai mendapat persetujuan dari Apple. Meski demikian, Google akan berusaha sesegera mungkin.