Nokia E6, Desain Sederhana Fungsi Maksimal - Guna mempertahankan diri dari gempuran iPhone dan Android yang kian merajalela, Nokia meluncurkan ponsel pintar dengan pengembangan sistem operasi anyar Symbian Anna, E6.

Tapi, benarkah E6 ini cukup bagi Nokia untuk bertahan dalam kompetisi smartphone? Okezone mencoba 'membedah' fitur-fitur ponsel ini untuk menjawab pertanyaan itu.

Nokia melakukan inovasi dengan menggabungkan touchscreen dan keypad qwerty dalam desain monoblock. Dengan tampilan seperti E71 maupun E72, ponsel ini memiliki layar sentuh 2,46 inci yang cukup responsif, tanpa sensitivitas berlebihan yang kerap ditemui pada ponsel layar sentuh. Fungsi ini sangat membantu ketika anda menyelesaikan sebuah dokumen pekerjaan ataupun browsing internet.

Selain itu, meski keypad qwerty-nya terbilang kecil, namun jarak antara keypad memastikan anda tidak sering melakukan kesalahan saat mengetik. Desain keypad-nya sendiri yang cenderung lebih tebal dibandingkan ponsel lain pun terasa sangat nyaman di tangan.

Mengusung platform Symbian anyar, Symbian Anna, E6 memiliki tampilan yang 'segar' dengan ikon-ikon baru dan menarik. E6 juga menampilkan lima home screen yang memudahkan pengguna mengakses berbagai fungsi berbeda. Ketajaman grafis, berkat resolusi 326 piksel per inci juga membuat mata anda nyaman saat mengoperasikan ponsel ini.

Nokia E6 memiliki kamera beresolusi tinggi 8 megapiksel, sehingga pengguna bisa menikmati hasil foto maupun video yang maksimal.

Membicarakan ponsel pintar tentu tidak bisa dipisahkan dari keterhubungannya dengan internet. Okezone cukup terkesan dengan koneksi internet E6 yang terbilang sangat cepat, baik itu menggunakan GPRS maupun WiFi. Ketika mencoba mengunduh aplikasi dari OVI Store, okezone hanya membutuhkan waktu sekira 30 detik untuk menyelesaikan unduhan.

Seperti kebanyakan smartphone saat ini, E6 juga terintegrasi langsung dengan jejaring sosial populer Facebook dan Twitter. Pengguna bisa mengecek kedua situs secara terpisah maupun bersamaan.

Yang menjadi kelemahan fitur ini adalah pengguna harus selalu me-refresh masing-masing jejaring sosial untuk mendapatkan update yang terbaru, alih-alih menerimanya secara otomatis.

Meski begitu, secara keseluruhan okezone tetap terkesan dengan ponsel ini. Apalagi dengan baterainya yang termasuk hemat dibandingkan banyak smartphone lain yang memungkinkan penggunanya membuka beberapa aplikasi sekaligus. Keunggulan ini tentu saja sangat membantu dalam melakukan pekerjaan.

Harga Rp3,5 juta yang ditawarkan rasanya cukup kompetitif di kalangan ponsel dengan kemampuan dan spesifikasi serupa. Bagi pengguna yang menginginkan desain sederhana dengan kemampuan mumpuni, ponsel ini agaknya cukup 'menggiurkan'.

Spesifikasi Nokia E6:

Dimensi : 115,5 x 59 x 10,5 mm
Berat: 133 g
Sistem operasi: Symbian Anna
Internal memory: 8 GB, 32 GB (eksternal MicroSD memory card)
Layar: 2.46 inci
Resolusi: VGA (640 x 480), pixels per inch: 326ppi
Jaringan: GPRS/EDGE class B, HSDPA Cat9 maximum speed up to 10.2 Mbps, WLAN IEEE802.11 b/g/n
Konektifitas: Bluetooth 3.0, micro USB connector
Kamera: 8 megapiksel (belakang), VGA 640 x 480 piksel (depan)
Aplikasi: Calendar, Contacts, music player, internet, messaging, photos, Ovi Store, Maps, Videos, Web TV, Office document editors, Video and photo editor, Mail, Radio

BlackBerry TV Tantang Apple dan Google TV - Daya tawar Research In Motion (RIM) tampaknya akan lebih lengkap dengan kehadiran produknya yang satu ini. RIM dikabarkan tengah membuat perangkat bernama BlackBerry TV yang akan turut meramaikan ranah TV digital.

Pembesut BlackBerry ini ingin menghadirkan lebih banyak konten internet selain melalui smartphone dan tablet. Maka, perangkat TV digital yang menampilkan konten pada layar yang lebih besar menjadi jawabannya.

Meski belum dikonfirmasi kebenarannya oleh RIM sendiri, seperti dikutip dari Slashgear, Jumat (15/7/2011), perangkat ini sudah disebut-sebut akan menyaingi Apple TV dan Google TV.

Namun tak seperti Apple TV dan Google TV yang menyasar konsumen rumah tangga, perangkat milik RIM ini akan ditujukan bagi kalangan enterprise. Mengutip narasumber internal RIM yang enggan disebutkan namanya, BlackBerry TV akan menggunakan software QNX.

Fitur-fitur yang terdapat pada BlackBerry TV di antaranya BlackBerry Presenter, yakni aksesori yang memungkinkan pengguna smartphone BlackBerry mengirimkan presentasi PowerPoint mereka secara wireless ke TV.

Untuk saat ini, belum ada lebih banyak informasi mengenai spesifikasi detail BlackBerry TV. Yang pasti kehadirannya akan mengusik rencana Apple TV dan Google TV.

Agustus, LG Optimus 3D Masuk Indonesia - Pertarungan ponsel Android kian memanas di Indonesia. LG coba menebar ancaman terbaru lewat Optimus 3D, ponsel dengan tri-dual full 3D pertama di dunia.

LG Optimus 3D direncanakan hadir di Indonesia pada Agustus mendatang, dengan paket bundling dari Telkomsel. Perangkat ini menawarkan arsitektur tri-dual pertama di dunia yang ditenagai oleh prosessor Cortex A9 dual core 1 GHz dengan dukungan GPU PowerVR SGX540 dan RAM 512MB.

Arsitektur tri-dual pada Optimus 3D memiliki arti bahwa ponsel ini menggunakan prosesor dual-core, dual-channel dan dual-RAM. Sehingga kecepatan yang dihasilkan diklaim dapat berjalan dengan sangat effisien dan lebih bertenaga.

Jika pada ponsel dual-core prosesor yang telah beredar pasar Indonesia hanya didukung oleh satu buah RAM, maka pada Optimus 3D akan ditemui dua buah RAM. Sehingga proses mekanisme kerja antara prosesor dengan RAM bisa menjadi sangat efisien dan lancar.

"LG telah menjadi yang pertama dalam memperkenalkan dual-prosesor melalui Optimus 2X, namun kini LG juga menjadi yang pertama dalam memperkenalkan konsep tri-dual, karena yang dibutuhkan dari sebuah super smartphone bukan hanya kecepatan namun juga efisiensi," ujar Cho Chorung, Senior Marketing Manager LG Mobile Indonesia dalam keterangannya, Jumat (15/7/2011).

Selain itu LG Optimus 3D juga merupakan smartphone Android pertama dengan teknologi 3D tanpa kacamata. Hal ini dimungkinkan karena LG Optimus 3D dilengkapi dengan kamera dua stereoscopic 5 megapiksel yang mampu mengambil gambar dalam bentuk tiga dimensi dan merekam video HD 1080p dan video 3D 720p.

Tidak hanya mampu mengambil gambar dan video dalam format 3D, ponsel cerdas ini juga dikatakan dapat membagikan hasil foto dan video melalui koneksi 1.4 HDMI atau perangkat yang mendukung DLNA. Selain itu pengguna LG Optimus 3D bisa mengungah hasil rekaman video 3D melalui Youtube 3D channel.

Hadir dengan layar berukuran 4,3 inchi dengan 16 juta warna beresolusi 480 x 800 pixels, serta dilengkapi dengan port HDMI, Optimus 3D menjadi salah satu pilihan menarik bagi penggemar ponsel android.

Perangkat ini juga telah bekerjasama dengan Wikitude, yaitu browser yang mampu menampilkan tampilan tiga dimensi (Augmented Reality), browser Wikitude 3D memungkinkan interaksi yang lebih baik dan keterlibatan dengan pengguna secara real-time.

Hal ini juga berbeda pada Augmented Reality 2D yang hanya menampilkan objek tumpang tindih, pada Augmented Reality 3D kita dapat melihat tempat, landmark dan objek dalam 3D sehingga membuat kita lebih mudah untuk membedakannya.

Wikitude 3D mencakup informasi lebih dari 100 juta lokasi di seluruh dunia, dengan kontribusi dari lebih dari 1.000 penyedia konten. Wikitude saat ini menyediakan dukungan untuk 12 bahasa dengan rencana untuk meningkatkan jumlah dalam waktu dekat.

Permainan dengan format 3D juga bisa didapat di gadget ini secara cuma-cuma dari Gameloft yakni Asphalt 6, Adrenaline N.O.V.A. - Near Orbit Vanguard Alliance dan Let�s Golf! 2

"LG Optimus 3D akan kami lepas di pasaran pada bulan Agustus dengan harga jual di bawah Rp 6 jutaan," pungkas Cho Chorung.

Sony Ericsson Xperia Play Dihargai Rp 4 Juta - Sony Ericsson menghadirkan lagi smartphone Android terbarunya ke pasar Tanah Air. Vendor gabungan Swedia dan Jepang ini segera memasarkan Xperia Play atau yang biasa disebut dengan ponsel Playstation.

Di Indonesia, Xperia Play dijual seharga Rp 4 juta. Namun ada promosi pada saat peluncurannya nanti tanggal 29 Juli seharga Rp 3 juta di Sony Ericsson Shop di Senayan City, Jakarta. Hanya saja pemotongan harga hanya khusus untuk pemegang kartu kredit BCA.

�Tidak cuma soal hardwarenya, kami juga memikirkan ekosistem game untuk ponsel ini. Akan ada tujuh game gratis yang ada di Xperia Play," ucap Djunaidi Satrio, Head of Marketing Sony Ericsson Indonesia di Jakarta, Jumat (15/7/2011).

Xperia Play menjalankan OS Android Gingerbread. Ponsel ini memiliki prosesor 1Ghz, layar dengan teknologi Bravia Engine dan kamera 5 megapixel.

Sesuai julukannya sebagai ponsel Playstation, Xperia Play memiliki game pad slider. Ini untuk memudahkan gamer bermain bermacam game di ponsel tersebut.

iPad 2 Resmi Dijual di Indonesia - Tablet PC generasi terbaru Apple, iPad 2, akhirnya secara resmi masuk Indonesia. Perangkat tersebut kini sudah bisa didapat melalui distributor resmi Apple. Berapa harganya?

Di iBox, salah satu chanel retailer Apple di Tanah Air, iPad 2 dibanderol mulai harga Rp 4,9 juta untuk versi terendah yakni Wi-Fi 16 GB Black. Harga ini sudah termasuk asuransi dari iProtectZ.

Seorang karyawan iBox mengatakan, pihaknya sudah mulai menjual iPad 2 terhintung mulai hari ini, Jumat (15/7/2011). Namun tidak di semua cabang iBox.

"Untuk sekarang-sekarang ini baru ada di gerai premium iBox. Seperti di mall Kelapa Gading, Senayan City, Central Park, Gandaria City dan Grand Indonesia," tukasnya.

iBox sendiri juga menggandeng sejumlah rekanan kartu kredit untuk menawarkan paket penjualan yang lebih menarik.

Daftar harga untuk iPad 2 di iBox:


    * iPad 2 Wifi 16GB black & White: Rp 4.899.000
    * iPad 2 Wifi 32GB black & white: Rp 5.699.000
    * iPad 2 Wifi 64GB black & white: Rp 6.599.000
    * iPad 2 Wifi+3G 16GB black & white: Rp 6.099.000 (bonus XL micro SIM Card)
    * iPad 2 Wifi+3G 32GB black & white: Rp 6.899.000 (bonus XL micro SIM Card)
    * iPad 2 Wifi+3G 64GB black & white: Rp 7.799.000( bonus XL micro SIM Card)

sekian review saya tentang iPad 2 Resmi Dijual di Indonesia yang saya kutip dari detik.com

Dalam gelaran Indonesia Cellular Show (ICS), TiPhone memamerkan ponsel-ponsel Android Qwerty murah besutan mereka yang belum beredar di pasaran.

Salah satu produk yang dipamerkan vendor lokal tersebut bernama TiPhone A88. Produk yang dijual di kisaran Rp 1 jutaan ini memiliki kelebihan dibanding ponsel sejenis 'BlackBerry wannabe' lainnya, yakni berbekal layar sentuh resistive dan sistem operasi Android.

Dari penuturan penjaga booth TiPhone, ponsel ini segera dijual dengan paket data dari operator Telkomsel. Saat dijajal detikINET, layar sentuh yang dimiliki TiPhone A88 tergolong kecil, namun untuk urusan resistive touch screennya, boleh diadu dengan produk lain. Karena saat digunakan untuk menggeser menu terasa cukup mulus.

TiPhone A88 memilik ukuran layar sebesar 2,2 inch dan sudah dilengkapi GPS serta sensor gravitasi. Untuk konektivitas, ponsel ini memiliki Bluetooth. Sementara kamera 2 Megapiksel yang melengkapinya sudah dilengkapi lampu flash.