Tampilkan postingan dengan label mengenal Android. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label mengenal Android. Tampilkan semua postingan

14 Hal Penting Tentang Android 4.0 Ice Cream Sandwich

14 Hal Penting Tentang Android 4.0 Ice Cream Sandwich - Ice Cream Sandwich adalah versi terbaru dari keluarga Android yang direncanakan untuk rilis pada kukartal keempat 2011. Dikatakan oleh petinggi Google, Mike Cleron, Ice Cream Sandwich adalah proyek paling ambisius dari Google. Lalu apa yang bisa Anda dapat dalam Ice Cream Sandwich?

Situs Androidandme memberikan 14 prediksi tentang Ice Cream Sandwich berdasar semua rumor yang pernah beredar. Silakan cermati satu per satu dan silakan tentukan poin mana yang kemungkinan besar terwujud saat rilis Ice Cream Sandwich nanti.

1. Satu OS untuk semua
Android 4.0 Ice Cream Sandwich
Masalah utama yang dihadapi oleh developer aplikasi untuk Android adalah adanya fragmentasi. Seperti diketahui smartphone, tablet dan Google TV memiliki versi Android berbeda sehingga developer harus kerja keras untuk menyesuaikan dengan aplikasi yang mereka buat. Meskipun Google telah mengajarkan cara menciptakan aplikasi untuk beragam ukuran screen namun masalah yang timbul kemudian adalah saat upload beragam versi dari aplikasi itu untuk beragam Android device yang berbeda.

Untuk itu Mike Cleron mengatakan bahwa tujuan dari Ice Cream Sandwich adalah memberikan kemudahan pada para developer dalam menciptkan aplikasi mereka.

2. Benar benar Open Source
Rencananya Google akan memasukkan Ice Cream Sandwich pada Android Open Source Project. Tentu saja ini menjadi kabar baik terutama bagi Anda yang hobi menggunakan custom ROM. Andy Rubin mengatakan bahwa perusahaannya ingin mencegah para developer untuk memasukkan software pada ponsel Android yang seringkali menyebabkan user experience yang benar-benar buruk.

3. Linux 3.0 kernel
Linus Torvalds mengumumkan update terbaru dari Linux pada 21 Juli lalu. Diperkirakan Ice Cream Sandwich akan menggunakan versi terbaru itu, Linux 3.0 Kernel.




Android 4.0 Ice Cream Sandwich
Holographic UI pada Honeycomb
Meski belum diketahui tampilan dari Ice Cream Sandwich namun spekulasi yang berkembang begitu yakin bahwa itu akan merupakan pengembangn dari Holographic UI yang baru dirilis pada Google I/O beberapa bulan lalu. Pastinya dengan new launcher, multitasking UI, richer widgets dan aplikai yang lebih mutakhir.

Ada juga yang mengatakan bahwa ponsel Android Ice Cream Sandwich akan dibuat tanpa capacitive buttons dan digantikan oleh on screen navigation buttons seperti pada tablet Honeycomb.

5. Linux 3.0 kernel
Linus Torvalds mengumumkan update terbaru dari Linux pada 21 Juli lalu. Diperkirakan Ice Cream Sandwich akan menggunakan versi terbaru itu, Linux 3.0 Kernel.




Android 4.0 Ice Cream Sandwich
Android Market telah mempersiapkan icons untuk music store
Pecinta Android pasti sudah lama berharap Android Market bisa menyediakan penjualan lagu secara digital. Namun sampai saat ini belum juga terwujud. Bocoran terbaru yang berisi icons untuk music store dipercaya merupakan bagian dari rencana Google untuk mempersiapkan Android Music Store, bahkan bisa saja diluncurkan sebelum rilis Ice Cream Sandwich.

7. Lebih cepat 1,8x dibanding Honeycomb
Sumber Androidandme memberi tahu bahwa speed Ice Cream Sandwich lebih tinggi 1,8x dari Honeycomb. Namun karena tidak ada informasi detail, maka belum bisa diketahui apakah peningkatan speed itu ada pada browser, GPU atau performa secara keseluruhan.

Android 2.x bisa support prosesor multi-core namun tidak optimal. Android 3.0 lah yang menjadi versi pertama yang bisa dijalankan baik pada prosesor single-core maupun multi-core. Dan Android 4.0 akan melengkapi semua itu baik pada tablet maupun untuk smartphone.


9. Integrasi Google TV dan Chrome OS dengan smart docks
Apa yang mungkin dikembangkan Google adalah seperti apa yang telah dibuat Motorola dengan strategi smart dock. Nantinya jika Anda mengoneksikan ponsel Android ke televisi maka Anda akan mendapatkan fitur sperti Google TV atau seperti Chrome OS.

10. Theme engine resmi untuk OEM
Google saat ini dikatakan tengah mengerjakan sebuah officicial theme engine untuk sejumlah produsen yang terpilih. Go Launcher EX yang bisa Anda temukan di Android Market dikatakan menjadi salah satu bagian dari tema itu.

11. Bersaing dengna Game Center milik Apple
Android 4.0 Ice Cream Sandwich

OpenFeint dan Scoreloop merupakan social gaming network milik Android namun Google belum memiliki game center resmi yang bisa dipakai untuk bersaing dengan Apple. Kabarnya layanan Google Games akan diberikan, dan sebagai langkah awal telah diberikand i Google+.

12. Support Ponsel Android yang ada saat ini
Android 4.0 Ice Cream Sandwich

Pada acara Google I/O I tim Android ditanya apakah Ice Cream Sandwich membutuhkan syarat khusus untuk hardware sehingga tidak bisa dijalankan pada ponsel Android yang telah beredar di pasaran saat ini. Meski tidak menyebut salah satu ponsel namun Google mengindikasikan bahwa ponsel dengan Android 2.3 akan bisa terupdate ke Android Ice Cream Sandwich.



 14. masih tanda tanya..

Android Ice Cream Sandwich akan memiliki fitur dari banyak API developer termasuk beberapa trik kamera yang keren. Bahkan jika Anda ingat, Google telah menunjukkannya pada Google I/O.

Sekian tentang 14 Hal Penting Tentang Android 4.0 Ice Cream Sandwich yang di kutip dari source.

Android Tempati Peringkat Teratas OS

Android Tempati Peringkat Teratas OS
Android Tempati Peringkat Teratas OS - Tak puas dengan catatan 550.000 aktivasi harian dan 6 milyar download, Android kini kembali melenggang di posisi atas dengan pencapaian barunya. Millenial Media baru-baru ini merilis laporan bulan Juni. Laporan ini mengungkapkan perkembangan Android yang cukup signifikan di pasar. Selama 7 bulan berturut-turut Android menempati peringkat atas pada jajaran sistem operasi mobile, dengan 16 dari 20 perangkat yang dijalankan dengan OS tersebut.

Sementara Apple tetap menjadi produsen perangkat yang teratas, tidak dapat dipungkiri bahwa persentase kumulatif produsen yang menggunakan Android untuk perangkat mereka sangat melebihi jumlah yang diraih Apple. Sangat menarik melihat data yang disajikan, meski demikian, RIM masih memiliki pangsa pasar sebesar 11% dari manufaktur, dan terdapat 3 dari 20 perangkat RIM yang berjalan pada Blackberry OS.

Selain itu, laporan juga menyebutkan data mengenai penggunaan aplikasi mobile. Sebanyak 27% pengguna menghabiskan waktu untuk bermain game, sedangkan 13% menggunakannya untuk musik dan hiburan serta social network.

Tempat Sampah Berevolusi Menjadi Robot Android

Tempat Sampah Berevolusi Menjadi Robot Android
Tempat Sampah Berevolusi Menjadi Robot Android - Jika ingin memiliki action figure Android yang menggemaskan, tidak ada salahnya Anda mencoba membuatnya sendiri. Anda bisa membuat paper toys sampai robot, seperti yang dilakukan oleh seseorang dari Taiwan ini. Tempat sampah berhasil disulapnya menjadi robot hijau yang identik dengan ikon Android.

Meskipun berasal dari tempat sampah, namun robot ini juga memiliki tangan yang dapat bergerak dan juga lampu LED untuk matanya. Ditambah roda pada bagian bawah yang membuatnya bisa berputar-putar, robot ini tidak kalah menggemaskan dengan action figure yang asli.

Semua tindakan robot ini dikendalikan melalui remote control eksternal. Bahkan ada sebuah port kecil di belakang untuk isi ulang. Robot kecil ini dibangun menggunakan Arduino, open-source microcontroller untuk mengembangkan obyek interaktif. Microcontroller akan menerima perintah dari remote control dan mengirimkannya ke saklar yang digunakan untuk mengontrol lampu dan motor dari robot.

Dan, hei, robot ini juga memiliki layar kecil di depan yang berbunyi �Hi, I�m Android, ready to go!� Tidak sabar melihat aksi robot kecil ini? Simak video berikut! dijamin anda pasti ketawa ...
 

Android 3.2 Bisa Tampilkan Aplikasi Non-Tablet

Android 3.2 Bisa Tampilkan Aplikasi Non-Tablet
Android 3.2 Bisa Tampilkan Aplikasi Non-Tablet - Android Honeycomb bisa dibilang sangat cepat mendapatkan update. Setelah rilis dalam versi 3.0 kemudian mendapatkan update ke versi 3.1, kini Google-pun disebutkan akan segera rils versi 3.2. Namun sayangnya update yang tergolong cepat itu tidak berbanding lurus dengan adanya aplikasi yang didesain khusus untuk layar tablet yang jauh lebih lebar dari smartphone.

Menyadari hal tersebut bisa menjadi celah yang bagus bagi pesaing Android untuk mengekspos kelemahan Android, tampaknya Google akan membenahi masalah itu dengan rilis Android 3.2.

Android 3.2 Honeycomb akan disertai fitur baru yang memberikan pilihan pada user untuk bisa menampilkan aplikasi non-tablet dengan cara �stretch�. Dengan opsi itu maka aplikasi yang sebelumnya tidak kompatible dengan tablet akan bisa ditampilkan pada screen tablet yang lebar.

Pilihan kedua adalah �zoom�. Zoom mode akan mampu menjalankan aplikasi yang didesain untuk screen kecil, sehingga bisa dijalankan pada tablet.

Detail Android 3.2 Honeycomb

http://caraandroid.blogspot.com/2011/07/android-31-honeycomb-hands-on.html
Detail Android 3.2 Honeycomb - Seperti diketahui Android 3.1 baru diluncurkan beberapa minggu lalu di Google I/O Conference sementara Android Ice Cream Sandwich kemungkinan akan rilis pada akhir tahun. Dan kini muncul Android 3.2 untuk tablet 7 inci? Menurut kabar yang beredar, Android 3.2 akan menjadi versi Honeycomb terakhir sebelum Google rilis Ice Cream Sandwich. Uniknya, versi 3.2 ini bukan saja khusus untuk tablet, melainkan lebih khusus untuk support tablet berukuran 7 inci.

Selain didesain untuk bisa dipakai di tablet berukuran 7 inci, Android 3.2 juga dipadu-padankan dengan support chipset buatan Qualcomm. Ini berarti tablet 7 inci dari HTC, HTC Flyer, kemungkinan bisa saja terupgrade ke Android 3.2. Di dalam upgrade tersebut disertakan bug fixes, perbaikan akselerasi hardware, versi baru Movie Studio, Movies, Music dan update widgets.

Android 3.1 Honeycomb Hands-on

Android 3.1 Honeycomb
Android 3.1 Honeycomb Hands-on - Sudahkah Motorola Xoom milik Anda mendapatkan OTA update Android 3.1 Honeycomb? Jika belum, ada baiknya Anda terus mengecek karena beberapa pengguna Xoom telah mendapatkannya Sabtu kemarin (14 Mei). Atau, terlebih dulu Anda bisa lihat apa saja yang dibawa Android 3.1 untuk Xoom berikut ini:

1. Perubahan UI
Android 3.1 Honeycomb Hands-on
Anda pasti sudah mendengar tentang resizeable widgets yang ada di Android 3.1 Honeycomb. Kemampuan ini diberikan pada widgets sehingga bisa disesuaikan ukurannya baik secara horisontal maupun vertikal. Untuk saat ini widget yang bisa diset ukurannya adalah Gmail, Mail, Calendar dan Bookmarks. Namun nantinya developer bisa memberikan resizeable fitur pada widget aplikasi mereka. Fitur ini bukan sesuatu yang luar biasa tapi bagi Anda yang suka dengan �keteraturan�, maka fitur resizeable widgets ini akan sangat membantu.
Android 3.1 Honeycomb Hands-on

2. Movie Rentals
Android 3.1 Honeycomb Hands-on
Google belum merubah tampilan Market ke pembagian yang lebih spesifik antara apliakasi tablet dan ponsel. Namun Anda bisa melihat ada new tab untuk sewa film. Proses download film berlangsung smooth melalui aplikasi Video, sebuah aplikasi video player biasa.

3. Speed/Stability

Secara keseluruhan, performa OS jauh lebih baik dari versi 3.0. Aplikasi terbuka lebih cepat demikian juga transisi antar menu bar. Browsing situs yang memiliki konten Flash juga terasa lebih stabil dan tidak terjadi crash! Anda bisa membuktikannya nanti di tablet 3.1 Honeycomb milik Anda ;)

4. Outlook

Inilah 7 Kelebihan Android Gingerbread

Inilah 7 Kelebihan Android Gingerbread - Google telah resmi memperkenalkan Nexus S, ponsel Android penerus Nexus One. Ponsel buatan Samsung ini punya spesifikasi yang sangat mirip dengan Galaxy S.

Satu hal yang dijanjikan Google, perangkat ini akan selalu mendapatkan fitur dan software terbaru dari Google. Termasuk sistem operasinya yang akan menggunakan Android 2.3 alias Gingerbread.

Apa saja fitur Gingerbread yang patut jadi perhatian? Berikut adalah beberapa di antaranya:

NFC (Near-Field Communication)

Aplikasi NFC akan tersedia di dalam Gingerbread, ini memungkinkan produsen gadget untuk membuat perangkat yang bisa digunakan untuk transaksi nirkabel alias dompet elektronik.

Dukungan pada Kamera Depan
Aplikasi kamera di Android 2.3 sudah mendukung kamera depan sejak awalnya. Artinya produsen seperti HTC, yang salah satu versi ponsel Androidnya sudah memiliki dua kamera, bisa langsung memasang dua kamera di ponsel Android.

Ponsel Internet

Kemampuan teleponi via internet, atau Voice over IP, akan didukung pada tingkat sistem operasi. Tanpa aplikasi tambahan, pengguna sudah bisa membuat panggilan VoIP, tentu dengan setting SIP manual.

Tampilan yang Lebih Rapih

Tampilan antarmuka dari Gingerbread konon bakal makin rapih dan mudah dipelajari. Menu dan tema visual diperbaiki oleh Google untuk memudahkan navigasi.

Manajemen Aplikasi


Akan tersedia shortcut untuk sebuah aplikasi bernama Manage Applications. Di sini pengguna bisa melihat berapa besar memori yang diserap oleh masing-masing aplikasi yang sedang berjalan.

Input Teks Lebih Cepat

Keyboard Android Gingerbread dijanjikan akan lebih baik, dengan beberapa perubahan lokasi dan bentuk. Selain itu ada kemampuan memperbaiki salah ketik lewat kamus bawaan.

Copy Paste

Kemampuan untuk memilih (select) lalu melakukan Copy, Cut atau Paste di Gingerbread menjadi semakin baik. Cara penggunaannya mirip yang dilakukan Apple pada iOS, lengkap dengan marker yang bisa digeser sebelum menyalin.

Review Android 2.4 atau Ice Cream Sandwich

Review Android 2.4 atau Ice Cream Sandwich
Android 2.4 atau Ice Cream Sandwich - Android 2.4 adalah versi terbaru yang juga dikenal sebagai Android 4.0 atau Ice Cream Sandwich. Penamaan sistem operasi Android terbaru ini juga belum mendapat konfirmasi oleh Google. Sekilas mari kita simak apa saja yang dapat kita harapkan dari Ice Cream Sandwich.

Ice Cream Sandwich akan tersedia tidak hanya untuk telepon selular, tapi juga untuk Tablet PC dan komputer lain. Ice Cream Sandwich diarahkan untuk menjadi sistem operasi untuk semua gadget.

Seperti kita ketahui bersama sistem operasi Android saat ini masih terpisah antara ponsel dan Tablet PC. Sejak Maret 2011 saat munculnya Honeycomb 3.x ada 7 varian Android di 310 tipe perangkat. Kehadiran Ice Cream Sandwich di akhir tahun 2011 akan menyatukan semua gadget dengan sistem operasi Android yang sama dan bahkan dijanjikan Google, Ice Cream Sandwich akan bekerja di semua perangkat, termasuk perangkat lama.

Beberapa hal yang akan menjadi sorotan dari Android Ice Cream Sandwich adalah Face Tracking. Fitur ini memberikan kemampuan perangkat untuk mengenali wajah. Fitur ini diharapkan membantu pengguna saat melakukan konferensi video yaitu mengenali wajah pengguna dan mengikuti saat wajah pengguna bergerak. Selain itu fitur Face Tracking juga akan memberikan peluang bagi developer untuk membuat permainan-permainan baru lebih menarik.

UI (User Interface) akan mendapat perhatian pada sistem operasi Android terbaru ini dan masih dalam tahap kustomisasi. Perangkat terbaru harus bisa menangani Android update hingga 18 bulan sejak perangkat tersebut terjual. Hal lain yang menarik dari Ice Cream Sandwich adalah fitur USB Hosting. Fitur ini membuat perangkat bisa memasang semua perangkat dengan konektor USB, misalnya PS3 controller.

Android Ice Cream Sandwich akan terbuka bagi para developer dan menutup keterpisahan versi spesifik platform mobile dan versi spesifik platform tablet. Hal ini memungkinkan bagi developer bisa membuat aplikasi yang bekerja di semua platform termasuk TV, Tablet PC, ponsel, ereader, dan semua perangkat yang menggunakan Android. Google menjanjikan bahwa dengan hadirnya Android 2.4, Ice Cream Sandwich ini, aplikasi yang dibuat bisa bekerja.

Komponen Aplikasi Android


Ada 4 macam komponen aplikasi yang merupakan titik masuk di mana aplikasi Android bisa berjalan. Keempat komponen tersebut memiliki fungsi dan daur hidup yang berbeda yang menentukan bagaimana masing-masing komponen dibuat dan dihancurkan. Keempat tipe komponen aplikasi tersebut adalah :

1. Activity
Activity adalah komponen aplikasi yang menyediakan layar/jendela di mana pengguna bisa berinteraksi
untuk menjalankan fungsi tertentu.

2. Service
Service adalah komponen aplikasi yang berjalan background untuk menjalankan proses yang memakan
waktu cukup lama. Service tidak memiliki tampilan.

3. Content ProviderContent Provider mengelola sekumpulan data yang sifatnya shared. Datanya sendiri dapat disimpan di file
system, database SQLite, di penyimpanan online atau lokasi penyimpanan persisten lainnya. Dengan adanya Content Provider ini, aplikasi lain dapat mengakses data yang diperlukan tanpa perlu mengetahui bagaimana data tersebut disimpan. Sistem operasi Android sendiri secara default menyediakan sejumlah content provider yang datanya dapat diakses oleh aplikasi lain, misalkan content provider log panggilan telepon, data kontak, SMS, dan sebagainya. Untuk mengakses suatu content provider digunakan string URI sesuai dengan yang dispesifikasikan oleh Content Provider penyedia data.

4. Broadcast Receiver
Broadcast Receiver adalah komponen aplikasi yang menanggapi system-wide broadcast announcements.
Contoh broadcast yang dikirimkan oleh sistem operasi Android misalkan notifikasi ada aplikasi baru
terinstall/terupdate, layar mati, booting sistem operasi selesai, ada SMS atau telepon masuk, dan
sebagainya. Broadcast Receiver juga tidak memiliki tampilan, tapi dia dapat menjalankan suatu Activity
atau menampilkan notifikasi di Notification Bar.
Kita akan bahas lebih lanjut mengenai Activity karena ini merupakan komponen aplikasi yang paling umum dan yang memiliki tampilan di mana pengguna bisa berinteraksi dengan aplikasi kita.

Mengenal Android Market


Apa yang disebut Android Market, disana akan banyak terdapat aplikasi dari semua developer di seluruh dunia, baik aplikasi yang gratis maupun berbayar.
Android Market merupakan sebuah toko aplikasi/games online yang dikembangkan oleh Google untuk perangkat teknologi bersistem operasi Android.  Perangkat Teknologi disini bisa berupa ponsel, tablet pc ataupun music player. Sejauh perangkat tersebut dapat terhubung ke dunia maya, maka hampir dapat dipastikan, bisa terhubung dengan Android Market .

Sistem Operasi Android yang bersifat terbuka (open source) memungkinkan pihak ketiga terlibat dalam mengembangkan aplikasi untuk perangkat Android. Berdasarkan informasi yang tercatat pada Wikipedia, Pertama kali Android Market dibuka pada tanggal 22 Oktober 2008. Pertumbuhan jumlah aplikasi yang terdapat dalam Android Market bisa dikatakan sangat cepat. Untuk saat ini saja diperkirakan telah ada lebih dari 140.000 aplikasi padahal pada November 2009, jumlah aplikasi di Android Market hanya sekitar 2.300 aplikasi.

Dari puluhan ribu aplikasi tersebut, lebih dari setengahnya tidak berbayar. Meski banyak aplikasi yang di-gratis-kan, tidak berarti Android Market tidak mendatangkan keuntungan loh bagi para pengembang aplikasi tersebut. Keuntungan datang dari pengiklan yang dapat menyisipkan iklannya dalam aplikasi. Bila pengguna aplikasi mengklik iklan tersebut, pengembang bisa mendapat keuntungan sekitar 0,01 � 0,05 USD. Hal ini mirip dengan perilaku para Blogger yang memasang Adsense di halaman BloG-nya. Untuk aplikasi berbayar, Google menerapkan kebijakan pembagian keuntungan sebesar 70% untuk pengembang dan 30% untuk Google Market.

Format aplikasi yang digunakan oleh ponsel Android adalah Android Package Files (APK). Aplikasi yang diunduh dari Android Market tidak secara otomatis terinstal manakala telah selesai diunduh. Diperlukan layanan file manager untuk menginstal aplikasi-aplikasi tersebut. Pada Android versi 2.1 kebawah, aplikasi akan terinstal di memori internal perangkat. Namun, pada Android versi 2.2, aplikasi dapat diinstal di memori eksternal, sehingga memori internal perangkat dapat lebih leluasa.

Sayangnya hingga saat ini saya belum menemukan cara agar pengguna memiliki kuasa penuh untuk mengatur dimana aplikasi itu diletakkan seperti halnya sistem operasi Symbian dan Windows Mobile. Lagi-lagi Android-lah yang kemudian mengatur, bahwa Aplikasi yang berkaitan dengan perangkat akan diinstalasi di memori internal sedangkan Games dan Aplikasi lainnya secara otomatis ditanamkan pada memori eksternal.

Langkah Instalasi aplikasi Android ini tergolong sederhana dan mudah.  Pertama, pengguna dapat Mencari aplikasi yang diinginkan berdasarkan klasifikasi, atau mengetikkan penggalan nama atau kata kunci pada fasilitas search yang disediakan. Kedua. apabila pengguna mengklik/memilih sebuah aplikasi, akan muncul deskripsi tentang aplikasi/games tersebut, rating yang diberikan oleh para penggunanya sekaligus dan review atau komentar. Lalu, bila pengguna mengklik/menekan tombol install, maka aplikasi akan segera diunduh dan proses unduhan akan berlangsung sebagai background process, sehingga pengguna dapat kembali berselancar di Android Market. Aplikasi yang telah diunduh dari Android Market akan tampil dalam menu downloads. Jikapun Pengguna merasa aplikasi ini tidak berguna, aplikasi yang telah diunduh tadi dapat dihapus dari Menu Task Manager.


Pengertian Root Android

Root berarti mengupdate ROM Handphone Android misal Handphone Motorola Milestone atau Xperia X10 dengan ROM yang telah dimodifikasi. Kalau di iPhone kita mengenal istilah JailBreak, maka di Handphone Android kita mengenal istilah Root atau Rooting.

Dengan melakukan Root atau Rooting Adroid maka Anda bisa memberikan kekuatan baru ke Ponsel Android yang, contoh sederhananya adalah anda bisa menginstal Aplikasi di SD Card (meski fitur ini telah ada di Android 2.2 Froyo), terus anda bisa mengganti Theme Handphone Android, sampai kepada fitur-fitur lainnya yang bisa membuat handphone Android kamu lebih powerfull.

Apakah proses Root atau Rooting bisa menghilangkan Garansi? Yups� seperti juga JailBreak iPhone, maka proses Root/Rooting ini bisa menghilangkan garansi, jadi kalau anda mengalami kegagalan dalam proses rooting resiko ditanggung oleh anda sendiri.

kerusakan pada ponsel-ponsel Android

Untuk kali ini saya akan bagikan tips cara mengatasi penyakit / kerusakan pada ponsel-ponsel Android. Penanganan masalah pada ponsel berbasis Android sebenarnya cukup mudah, sebab banyak hal yang berkaitan dengan aplikasi Android tak jauh beda dengan ponsel berbasis Symbian maupun Blackberry. Misalnya dalam hal Format Master Code ponsel Android.

Dalam beberapa kasus, kerusakan software pada ponsel-ponsel tersebut dapat dilakukan tanpa bantuan software dan komputer. Kerusakan-kerusakan software yang dapat diperbaiki dengan metode master reset antara lain ponsel hang (eror), restart, terkena virus, LCD blank, application error, fitur tak berfungsi, dsb.

Berikut petunjuk penanganan kerusakan pada beberapa model ponsel Android :

HTC DREAM G1

Metode soft reset :

Jika mengalami hang, cukup dengan mematikan/me-nonaktifkan ponsel, lepaskan baterai dan tunggu beberapa saat � 1 menit. Setelah itu pasang baterai kembali.

Metode hard reset :

1.       Tekan tombol menu Home dan menu power secara bersamaan selama � 20 detik, maka akan muncul gambar segitiga berwarna kuning pad a bagian bawah tengah layar.

2.       Selanjutnya tekan alt dan L, lalu tekan alt dan W bersamaan untuk memulai proses format.

3.       Lalu, tekan tekan tombol Home dan Back selama 20 detik. Kemudian ponsel akan melakukan restart yang menandakan bahwa proses format telah selesai.

HTC MAGIC

1.    Matikan / nonaktifkan ponsel anda. Lalu, tekan dan tahan tombol-tombol berikut : keypad Home, tombol Back, tombol keypad End call dan tombol Power secara bersamaan.

2.    Terakhir, lepaskan tombol keypad Home dan Back ketika terlihat gambar Android tiga kali, kemudian tekan tombol trackball.

HTC TATTOO

1.    Matikan / nonaktifkan ponsel anda. Lalu, tekan dan tahan tombol-tombol berikut : keypad Home, tombol Back, tombol keypad End call dan tombol Power secara bersamaan.

2.    Selanjutnya tekan tombol keypad Enter untuk memulai perintah proses hard reset.

HTC DROID ERIS

1.       Tekan dan tahan tombol Volume ke bawah dan tombol Send secara bersamaan.

2.       Selanjutnya tekan tombol Power, lalu pada ponsel akan tertera petunjuknya selama proses ini berlangsung.

HTC HERO

1.       Tekan dan tahan tombol keypad Home dan Back secara bersamaan dalam keadaan ponsel mati/nonaktif.

2.       Lalu tekan dan tahan tombol End call dan Power bersamaan.

3.       Proses ini membutuhkan waktu hanya beberapa detik, jadi tunggu sampai proses reset ini selesai, kemudian tekan tombol Menu.

MOTOROLA ANDROID

1.       Untuk melakukan hard reset, masuk ke Menu �Setting � Privacy � Factory data reset � Reset phone.

2.       Untuk format ponsel dalam keadaan mati/nonaktif, tekan tombol X pada keyboard dan tombol Power secara bersamaan, lalu lepaskan setelah beberapa saat.

3.       Setelah muncul tampilan sebuah menu di layar, tahan tombol Volume ke atas dan Kamera, maka akan tampil menu Recovery OS Android, kemudian arahkan krusor D-pad ke menu Go to data � factory reset � lalu tekan bagian tengah krusor D-pad untuk memilih YES.

MOTOROLA DEXT ANDROID

1.       Tekan dan tahan tombol Kamera ketika mengaktifkan ponsel, kemudian tekan tombol Volume ke bawah untuk masuk menu Recovery mode.

2.       Pada menu Recovery mode, tekan Alt dan L untuk reseting dan tekantombol Menu dan tombol Back untuk Rebooting ponsel.

LG GW 620

Untuk melakukan format, cukup menekan tombol 3845#*620# lalu pilih Factory reset.

NEXUS ONE

1.       Tekan dan tahan tombol Volume ke bawah lalu tekan dan lepaskan tombol Power.

2.       Saat keluar menu, akan muncul gambar kecil di bagian atas seorang laki-laki berskateboard. Lalu pilih clear storage dengan cara menekan dan mengarahkan tombol Volume ke atas, kemudian tunggu beberapa saat sampai proses rebooting selesai.

Demikianlah cara mengatasi kerusakan pada beberapa ponsel-ponsel Android. Semoga berguna.

cara memperbaiki kerusakan handphone , lg gw620 hang , cara reset lg gw620 bila hang , mengatasi android yang hang , tombol home android tidak berfungsi , tombol motorola android x tidak berfungsi , masalah pada ponsel android , mangatasi kerusakan hp pada lcd , mengatasi android hang , langkah setelah reset android htc dream g1

Cara Rooting Dalam Android

APA ITU ROOTING???
Root itu memiliki arti mengupdate ROM Handphone/Hardware Android anda dengan ROM yang telah dimodifikasi. Hal tersebut sama halnya dengan istilah "Jailbreak" pada iOS di IPHONE, sedangkan pada Handheld berOS Android hal tsb dinamakan "Rooting".

Dibawah ini akan coba saya jabarkan beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari proses "ROOTING" tersebut :


Anda memiliki "FULL CONTROL" terhadap sistem yang ada didalam OS Android itu sendiri.

Yang dimaksud dengan "FULL CONTROL" disini adalah anda bisa melakukan penggantian "core system files" dengan file alternatif sesuai dengan keinginan anda sendiri, sebagai contoh, anda bisa mengganti "themes", "bootloader", dan aplikasi inti yang dapat di"customize" yang lain.

Anda bisa menambahkan "EXTRA APPLICATION" didalam Android OS anda sehingga lebih kaya fitur

Dengan dilakukannya proses Rooting tersebut anda juga bisa menambahkan beberapa fitur yang memang tidak dihadirkan oleh produsen/pabrikan pada awalnya. Sebagai contoh adalah fitur LIVEWALLPAPER (dalam case ini, Samsung Galaxy Spica emang pada awalnya Samsung sengaja tidak memberikan fitur tersebut, tetapi syukur dengan adanya rooting, fitur tersebut dapat dinikmati oleh para pengguna Galaxy Spica)

Sebagai contoh lain adalah fitur "multitouch" dan "pinch to zoom" yang hanya ada pada handheld2 tertentu saja. Tetapi dengan adanya root maka anda dapat menikmati fitur tersebut (ex: Samsung Galaxy Spica, HTC Hero)

Contoh yang lain lagi adalah fitur "Tethering" yang pada awalnya hanya dikhususkan bagi para pengguna HH dengan OS Froyo tetapi lagi-lagi dengan rooting anda bisa menikmati fitur tersebut walau OS anda "hanya" Eclair. Dan masi banyak lagi fitur2 tambahan yang bisa anda nikmati dengan adanya proses rooting tsb

Anda bisa menjadikan Android OS anda menjadi jauh lebih "POWERFULL"

Dengan melakukan Root atau Rooting Android maka Anda bisa memberikan kekuatan baru ke Ponsel Android anda, sebagai contoh sederhananya adalah anda bisa menginstal Aplikasi di SD Card (meski fitur ini telah ada di Android 2.2 Froyo) karena dengan "memindahkan" file instalasi aplikasi ke SD anda akan mendapatkan ruang bagi internal memory yg lebih lega sehingga tidak menggangu performance dari OS Android anda, sampai kepada fitur-fitur lainnya yang bisa membuat handphone Android kamu lebih powerfull (sebagai contoh adalah "overclocking CPU", install "lagfix", hingga customize ROM bawaan dari pabrik)

Tentunya hal-hal diatas juga memiliki konsekuensi yang harus ditanggung, diantaranya adalah :

1. "VOID" nya garansi dari pabrik
2. Kerusakan yang menjadi tanggung jawab anda sendiri (Tetapi menurut saya hal tsb malah menjadikan anda semakin "mau" belajar dan mandiri
3. Adanya kemungkinan terjadinya "Bricked" atau "Matot" alias Mati Total.

Untuk Tutorial Rooting dsb bisa dilihat di masing2 Lounge jenis HH masing2 dikarenakan cara untuk Rooting masing2 HH berbeda satu dengan yang lainnya, sehingga tidak memungkinkan untuk dipost satu per satu di trit ini.
Namun jika menemui kendala, boleh di share dimari dan sapa tau diantara kita bisa bantuin problem yg anda temui.

Rilis Android

 BErikut ini penenalan tentang urutan Rilis Os Android
Android 1.5 (CUPCAKE)
Diluncurkan pada bulan April 2009, OS ini merupakan "tonggak" dari awal berdirinya kerajaan Android. Cupcake menawarkan perubahan besar dan kemampuan untuk menjadikan ponsel Android menjadi sebuah smartphone yang reliable dan tangguh.
  • Ability to record and watch videos through camcorder mode
  • Uploading videos to YouTube and pictures to Picasa directly from the phone
  • A new soft-keyboard with text-prediction
  • Bluetooth A2DP and AVRCP support
  • Ability to automatically connect to a Bluetooth headset within a certain distance
  • New widgets and folders that can populate the Home screens
  • Animated screen transitions
Android 1.6 (Donut)
Hanya berselang 4 bulan dari diluncurkannya "Cupcake", Android memberikan versi baru yang merupakan update dan pengembangan dari versi lamanya. Bisa dikatakan sebagai versi "perbaikan" dari versi terdahulu, OS ini menjadi OS yang paling banyak digunakan pada oleh vendor yang mengusung OS Android pada masanya.
  • An improved Android Market experience
  • An integrated camera, camcorder, and gallery interface
  • Gallery now enables users to select multiple photos for deletion
  • Updated Voice Search, with faster response and deeper integration with native applications, including the ability to dial contacts
  • Updated search experience to allow searching bookmarks, history, contacts, and the web from the home screen
  • Updated technology support for CDMA/EVDO, 802.1x, VPNs, and a text-to-speech engine
  • Support for WVGA screen resolutions
  • Speed improvements in searching and camera applications
  • Gesture framework and GestureBuilder development tool
 Android 2.0/2.1(Eclair)
Merupakan sistem operasi Android andalan yang berada di saat Android OS "Booming" di pasaran pada umumnya (Desember 2009 - Januari 2010). Dan pada masa ini pula, para pengguna ponsel Android dengan OS Cupcake/Donut merasa senang dan kecewa. Senang karena banyaknya perubahan dan perbaikan dari OS baru yang mengarahkan Android menjadi OS yang lebih "Powerful" dan stabil dibanding versi sebelumnya, sedangkan perasaan kecewa muncul karena sebagian vendor mengalami keterlambatan atau bahkan tidak sama sekali memberikan update/upgrade ke Eclair.

  • Optimized hardware speed
  • Support for more screen sizes and resolutions
  • Revamped UI
  • New Browser UI and HTML5 support
  • New contact lists
  • Better white-black ratio for backgrounds
  • Improved Google Maps 3.1.2
  • Microsoft Exchange support
  • Built in flash support for Camera
  • Digital Zoom
  • MotionEvent class enhanced to track multi-touch events
  • Improved virtual keyboard
  • Bluetooth 2.1
  • Live Wallpapers
Android 2.2 (Froyo)
Merupakan OS paling heboh pada saat ini sejak diluncurkan pada bulan Mei 2010. Hal tsb dikarenakan adanya penambahan fitur-fitur yang semakin menjadikan OS Android menjadi semakin "kaya" baik secara fitur maupun performa nya secara keseluruhan, hal ini memungkinkan berkat adanya optimalisasi terhadap prosesor dan memori. Namun sayangnya tidak semua ponsel Android tidak mendapatkan update/upgrade ke versi ini karena adanya limitation dan minimum recommendation spec yang tinggi yang harus dipenuhi sebelum dapat menjalankan OS tsb. Hanya ponsel Android yang memiliki intregated GPU chip yang dapat menjalankan OS ini.
  • General Android OS speed, memory, and performance optimizations
  • Additional application speed improvements courtesy of JIT implementation
  • Integration of Chrome's V8 JavaScript engine into the Browser application
  • Increased Microsoft Exchange support (security policies, auto-discovery, GAL look-up, calendar synchronization, remote wipe)
  • Improved application launcher with shortcuts to Phone and Browser applications
  • USB tethering and WiFi hotspot functionality
  • Added an option to disable data access over mobile network
  • Updated Market application with batch and automatic update features
  • Quick switching between multiple keyboard languages and their dictionaries
  • Voice dialing and contact sharing over Bluetooth
  • Support for numeric and alphanumeric passwords
  • Support for file upload fields in the Browser application
  • Browser can now display animated GIFs (instead of just the first frame)
  • Support for installing applications to the expandable memory
  • Adobe Flash 10.1 support
 Android 2.3 (Gingerbread)
OS tersebut merupakan versi yang sedang dalam tahap penyempurnaan oleh Google, jika tidak ada halangan maka OS tersebut rencananya akan dirilis pada Q4 tahun ini. Belum begitu banyak yang dapat dipastikan tentang Gingerbread tsb karena OS ini belum diluncurkan. Rumor terbaru mengatakan bahwa Sony dan Google mengeluarkan sejenis PSP-Phone yang diyakini akan mengusung OS Gingerbread, produk yang akan mengawinkan kemampuan "handheld gaming" pada PSP dan fitur "telephony" pada Sony-Ericsson. Namun beberapa vendor handheld, mem-publish secara unofficial via verified twitter & facebook account mereka bahwa mereka juga sedang "menggodok" OS terbaru dari Google ini.

  • Support for WebM video playback
  • Improved copy�paste functionalities
  • Android Market music store
  • Media streaming from PC library
  • Revamped UI
  • Support for bigger screens with up to Wide XGA (1366�768) resolution
  • New 3D Games support including new Marketplace area for gaming
  • Use of mksh for /system/bin/sh
  • Support for video calls
Android 3.0 (Honeycomb)
Merupakan salah satu rumor tentang tahap pengembangan OS Android selanjutnya. Namun hampir tidak ada berita bocoran tentang seperti apa nanti OS tersebut. Namun menurut rumor lain, OS tersebut akan diluncurkan pada tahun 2011 setelah OS Gingerbread sukses dirilis.

Penjelasan Tentang Android

Berikut untuk sekedar preview saya berikan penjelasan singkat mengenai apa itu Android :

Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.

Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode�kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.

Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar�benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).

Android memiliki berbagai keunggulan sebagai software yang memakai basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source) sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. Android memiliki aplikasi native Google yang terintegrasi seperti pushmail Gmail, Google Maps, dan Google Calendar.

Para penggemar open source kemudian membangun komunitas yang membangun dan berbagi Android berbasis firmware dengan sejumlah penyesuaian dan fitur-fitur tambahan, seperti FLAC lossless audio dan kemampuan untuk menyimpan download aplikasi pada microSD card. Mereka sering memperbaharui paket-paket firmware dan menggabungkan elemen-elemen fungsi Android yang belum resmi diluncurkan dalam suatu carrier-sanction firmware.

Istilah dan penjelasan dalam android

 Istilah dan penjelasan dalam android :

apk == android package, kyk ipa di iphone (buat pngguna iphone), sisdi symbian s60 (ga tau sih skrg masih sis ap ngga), atau jar di bb(buat pengguna bb) dan java based devices lainnya.. Intinya, file2 dgnekstensi .apk bisa digunakan untuk menginstall aplikasi di androiddevice..
Brick(ed) == kondisi dmana device sudah tidak bisa di-recover,sehingga bisa dianggap seperti batu-bata (brick) yg dapat digunakanuntuk ngelempar anjing (kalau dbutuhkan)..

Adb = command buat ngejembatani perintah di android lewat pc..klo adb shell termasuk bagiannya..extensi command adb ada banyak bro, seperti adb push, adb pull, adb install dll...syarat adb bisa jalan = driver adb mesti sdh terpasang di pc...biasanya di device manager (windows) akan terlihat andoid adb composite device, driver adb biasanya dari vendor pembuat devicenya..klo nexus, htc magic, dream bisa pakai driver bawaan usb...kalo motorola milestone bisa dari cd bawaannya atau pakai motorola software update...

Adb.exe = bisa di ambil dari sdk (dah include didlm android sdk)..ada di folder tools, untuk mengetahui fungsi command adb bisa dgn mengetik "adb help"

adb shell logcat = buat mengetahui proses yg terjadi diandroid, berguna banget saat experiment flashing rom...

Imap = internet message access protocol, salah satu protocol untuk retreive email selain pop3

pop3 = post office protocol 3, salah satu protocol tcp/ip port 110 dalam menarik email

widget = salah satu aplikasi yang gui nya lebih bersifat interaktif

gui = graphical user interface , interface aplikasi yang lebih bersifat graphic (gambar ? )

gms = google market services, tempat download nya aplikasi2 di android (kayak apps store di iphone, appworld di bb)

root = super user di salah os (dalam hal ini android)

nge-root = proses untuk merubah privilage dari user biasa jadi root

apps2sd = proses memindahkan/menyimpan aplikasi ke sdcard selain ke
memori internal,

aosp = android open source project,

boot = proses menghidupkan handheld,

bootloader = gabungan spl dan ipl yg menjadi dasar dr sebuah device,

bootloader mode - fastboot load = tombol camera + power, pada mode
boot ini, kita bisa meng-install image sebuah sistem yang ada/ditaruh
di sdcard dengan menekan tombol power lagi,

cache2sd = proses memindahkan/menyimpan cache dari rom ke sdcard,

diagnostic mode = tombol capture + power. Mode boot untuk test ( pake
tombol volume untuk pilih item ),

normal mode : Cara normal menghidupkan handheld,

ota : Over the air, suatu metode pengiriminan data, biasanya istilah
dipake pd aktifitas meng-update (istilah lainna mgkn download),

recovery mode : Tombol home + power, pada mode boot ini, kita bisa
membuka shell..mem-flash image..bikin backup maupun restore. Teken

safe mode : Tombol menu + power, boot handheld secara normal tetapi
tanpa registrasi dengan google, makana aplikasi2 yg berhubungan
denganna gk bakalan berfungsi ( map, gmail account, market, dll)
soure : Id-android

Istilah - Istilah Dalam Android

Kali ini saya posting tentang beberapa istilah yang sering digunakan dalam android.
berikut istilah-istilah yang sering digunakan:

  • app :
singkatan dari aplikasi
  • root :
hak tertinggi untuk sistem berbasis unix termasuk android
  • rom :
read only memory
  • flashing:
proses untuk menginstall / memasang os (operating system) pada hp melalui pc / laptop. Seperti install os window / linux di pc.
  • firmware :
istilah teknologi informasi dalam bahasa inggris yang mengacu kepada rutin-rutin perangkat lunak yang disimpan di dalam read-only memory (rom) / memori hanya baca. ( wikipedia ). Penghubung antara hardware dengan software agar bisa berkomunikasi.
  • adb :
merupakan singkatan dari android debug bridge, yang artinya kita dapat mengkontrol dan berinteraksi dengan device android kita melalui komputer. Di android istilah nya usb debugging.
  • ext2 :
jadi gini,
ext2 pada cm 206 ini (2 file, data.ext2 + cache.ext2) berfungi untuk merubah file sistem partisi /data yang kita sudah tau ukurannya 190mb (terbaca sekitar 186mb) dan /cache (sekitar 20mb) dari file sistem bawaan samsung yang lambat akses r/w nya menjadi berekstensi ext2 yang jauh lebih cepat dalam hal akses data.
Adapun perubahan file sistem ini tidak serta merta menginstal patch app2sd yang ane share. Pertisi ext2 untuk patch app2sd dari pekwan itu sendiri, berada di sdcard. (ingat partisi ext2 bukan file berekstensi ext2).
File berekstensi ext2 by mota itu untuk merubah file sistem, bukan untuk app2sd seperti di pekwan.
Menyoal perlu atau tidak nya menggunakan patch app2sd sprti di pekwan di cm 206, itu tergantung kebutuhan agan sekalian. Seperti kita tau bahwa froyo secara native mempunyai fitur app2sd bawaan. Namun seperti kita tau, tidak semua aplikasi mendukung app2sd dari froyo tersebut kecuali jika kita melakukan modifikasi (misal dengan : Move to sd enabler).
Jadi jika patch app2sd seperti di pekwan dirasa tidak perlu karena hendak menggunakan app2sd native nya froyo pun tidak apa-apa
  • swap file :
swap ram tuh sama artinya kyk virtual memory klo di windows
jd gmpngnya nambah ram di g5
tp ram ini bukan nandflash
tp virtual yg ada di sdcard
jd klo brhasil, multitask dgn bnyak app g akan terasa lmbat/lag
  • gui :
gui itu graphical user interface
jadi tampilan yang ada lebih berbasis gambar dan gak pake ngetik2 lagi
kalo contoh yang bukan gui ya dos itu atau adb ente perlu ngetik macem2 cuma buat menjalankan perintah kayak hardreset, masukin framework, ganti boot anim
tapi kalau udah gui ya tinggal klik aj deh jalan perintah yg  pengen jalanin
cmiiw